Berita

    METRO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menjalin kerja sama dengan Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro. Kerja sama tersebut ditandai dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara kedua belah pihak dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat pada Rabu, 9 Juni 2021.

    Penandatangan yang dilaksanakan di ruang kerja Ketua DPRD tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kota Metro Tondi Muammar Gaddafi Nasution didampingi oleh Kepala Bagian Perundang-undangan dan Persidangan Azis Mabrur. Sementara dari Pascasarjana IAIN Metro dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Mukhtar Hadi didampingi oleh Wakil Direktur Widya Ninsiana beserta tiga Kepala Program Studi dan beberapa tenaga pengajar/administrasi.

    Dalam sambutannya, Mukhtar Hadi menyampaikan bahwa Pascasarjana IAIN Metro siap berkontribusi dan bekerja sama dengan DPRD Kota Metro demi kemajuan Kota Metro. Salah satu bentuk kerja sama yang bisa dilakukan adalah dengan siapnya SDM di Pascasarjana IAIN Metro dalam membantu legal drafting Rancangan Peraturan Daerah dan produk hukum lainnya.  

    Pada Pascasarjana IAIN Metro sendiri, terdapat empat program studi, yaitu Hukum Keluarga Islam, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, dan Ekonomi Syariah. Melalui program studi tersebut ditambah lagi pada program sarjana, IAIN Metro yang memiliki lebih dari tujuh ribu mahasiswa telah memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi penduduk di sekitarnya.

    Sementara itu, Tondi Muammar Gaddafi Nasution menyambut baik adanya kerja sama dengan pihak Perguruan Tinggi ini. Menurut pria yang akrab disapa Tondi ini, Pendidikan bisa membantu berbagai permasalahan yang ada di Kota Metro. Melalui Lembaga IAIN, dapat dilakukan penelitian mengenai permasalahan perekonomian, terutama kendala perekonomian syariah yang kurang bisa bersaing dengan yang konvensional. Selain itu Tondi juga mengharapkan kepada mahasiswa agar berkontribusi bagi Kota Metro melalui kritik yang bersifat membangun. “Kami mengharapkan juga kepada mahasiswa, agar memberikan solusi dalam permasalahan, kritis boleh tapi harus mempunyai solusi” ujarnya.

    Lebih lanjut Tondi juga menginginkan agar kerja sama yang sudah dibangun ini tetap dilanjutkan, bukan hanya melalui forum pertemuan resmi, melainkan bisa dilakukan setiap saat. “Anytime Gedung DPRD terbuka untuk siapapun yang ingin datang dan silaturahmi” pungkasnya. (BROER)

    Masukkan Komentar

    Komentar(0)