METRO - Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Lampung (Unila) melakukan kunjungan ke DPRD Kota Metro, Rabu (19/06/2024). Kunjungan mahasiswa tersebut diterima oleh Ketua DPRD Kota Metro Tondi Muammar Gaddafi Nasution, yang diwakili oleh Ketua Komisi II Fahmi Anwar beserta Wakil Ketua Ancilla Hernani dan Anggota Komisi Wahid Asngari.
Menurut Profesor Sowiyah selaku ketua rombongan, kunjungan mahasiswa ke DPRD Metro diperlukan untuk memahami lebih dalam proses pengambilan keputusan dan analisis kebijakan sektor pendidikan yang dilakukan oleh anggota DPRD Metro sebagai aktor dalam mewujudkan visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi II Fahmi Anwar mengungkapkan, kebijakan pendidikan merupakan kebijakan yang disusun secara bersama-sama antara penyelenggara pemerintahan daerah, yaitu oleh kepala daerah dan DPRD. Dalam bidang anggaran, kebijakan tersebut dimanifestasikan dengan mewujudkan keberpihakan anggaran dua puluh persen dari APBD dan peningkatan pengawasan bidang pendidikan secara lebih cermat.
Sementara itu Anggota Komisi II Wahid Asngari menuturkan, kebijakan pendidikan di Kota Metro diwujudkan melalui desain wilayah-wilayah pendidikan dalam Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah yang ditetapkan sampai dengan Tahun 2041. "Perda tersebut diperlukan supaya Metro tidak kehilangan arah, untuk daerah-daerah yang didesain untuk pendidikan jangan sampai beralih fungsi", ujar pria yang juga mengelola Pesantren ini.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi II Ancilla Hernani menguraikan kebijakan di Kota Metro dalam pendidikan inklusi dengan mewujudkan hak yang sama terhadap akses dan mutu pendidikan semua anak dalam kondisi apapun tanpa terkecuali, termasuk anak penyandang disabilitas. (BAR)