METRO – DPRD Kota Metro menggelar
rapat paripurna dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung
ke-59, Sabtu (18/3/2023).
Rapat paripurna yang dipimpin
Ketua DPRD Kota Metro Tondi Muammar Gaddafi Nasution tersebut, dihadiri oleh Walikota,
Wakil Walikota, anggota DPRD, Forkompimda, Sekda dan jajaran pemerintah daerah
sampai dengan camat dan lurah. Hadir juga perwakilan partai politik, organisasi
masyarakat, dan para pimpinan organisasi wanita se-Kota Metro.
Dalam pengantarnya, Ketua DPRD
mengingatkan agar peringatan hari ulang tahun Provinsi Lampung dapat dijadikan
sarana untuk mengingat jasa para pendiri provinsi Lampung. “Sekaligus dalam
momentum peringatan hari jadi ke-59 Provinsi Lampung ini, tentu sudah
sewajarnya kalau kita menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada para perintis dan pelopor berdirinya provinsi Lampung
tercintaâ€, ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur
Lampung dalam sambutan yang dibacakan oleh Walikota Metro, Wahdi, mengungkapkan
berbagai kinerja penyelenggaraan pembangunan yang diraih oleh Provinsi Lampung.
Kinerja tersebut diantaranya pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2022
sebesar 4,28 persen dengan tingkat inflasi yang terjaga pada level 5,51 persen,
peningkatan produksi dan nilai tambah pada sektor pertanian yang memberikan
kontribusi sebesar 28 persen terhadap PDRB, dan keberhasilan menurunkan tingkat
pengangguran terbuka sebesar 0,16 persen. Selain itu juga peningkatan indeks
pembangunan manusia pada tahun 2022 sebesar 70,45 yang sebelumnya sebesar 68,9,
penurunan ketimpangan pembangunan berdasarkan indeks gini menjadi 0,303, nilai
tukar petani mencapai 104,3 persen dari target 102-103 persen, penurunan emisi
gas rumah kaca, dan realisasi belanja APBD Provinsi Lampung tahun 2022 mencapai
97,25 persen menempati posisi tertinggi di Indonesia dengan didukung capaian
realisasi pendapatan sebesar 100,68 persen.
Selanjunya Provinsi Lampung juga
dapat meraih angka kinerja 72,44 dalam indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di
atas KUB Nasional 72,39, Nilai Indkes Demokrasi Indonesia menempati peringkat
kedelapan dari 38 provinsi dengan capaian angka 80,18, dan indeks pembangunan
kebudayaan juga dapat melalmpaui capaian nasional dengan angka 53,19 di mana
capaian nasional sebesar 51,90. (NDAH/BAR)